Bangkalan merupakan kota
yang terletak di bagian paling barat pulau Madura.
Jembatan Suramadu sisi Madura terletak di
Kabupaten Bangkalan, tak heran jika setelah peresmian Jembatan Suramadu,
daerah sekitarnya menjadi ramai karena menjadi objek wisata dadakan.
Banyak kemudian bermunculan warung dan
restaurant, tetapi seperti saya
tulis pada bagian awal, blog
ini hanya menampilkan Rumah Makan yang menyajikan makanan khas
Madura. Only authentic cuisine shows in this Blog, the
others, get out!!! Hehehehe…
Warung Nasi Bebek Sinjay
Lokasinya strategis dan
sangat mudah dijangkau. Setelah Suramadu, kita melintasi jalan akses Suramadu kurang lebih sepanjang 11
KM, dan kemudian ada simpang tiga, dimana ke
arah kiri menuju Bangkalan, dan ke
kanan menuju Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Dari
simpang tiga tersebut, kurang lebih berjarak 4 KM yang
menuju arah Bangkalan. Ada tulisan besar ‘Warung
Special Nasi Bebek Sinjay’, dan
hanpir dipastikan banyak mobil dan motor yang
parkir didepannya karena memang selalu ramai pengunjung.
Tepatnya, Sinjay ada di Jl Raya Ketengan no 45
Telpon 031-3099574 Bangkalan.
Hanya satu menu
‘Nasi Bebek’, kalaupun ada pilihan mau ‘bebek’
atau ‘jerohan’-nya saja. Harganya relatif,
tidak terlalu murah ataupun mahal, Rp. 12.000,- per porsi.
Rasanya emang special (saya hanya mengenal enak dan
sangat enak, nih kategori special berarti lumayan tinggi ratingnya,
hehehe). Daging bebeknya empuk, nasinya tuh pulen dan
yang paling utama dan khas adalah sambelnya,
sambel mangga!! Sambel mangga emang khas Madura,
sederhana aja bikinnya: cabe, garam dan mangga.
Oya,
kalau pengin makan di Sinjay, jangan langsung duduk manis menunggu pelayan datang sambil bawa menu
dan menanyakan apa pesanannya. Di Sinjay, pesan dulu,
kemudian langsung bayar, diberi nomer dan tunggu sampai pesanannya datang sesuai nomer.
Dan seperti umumnya tempat tradisional, pada waktu pesan,
kita menyemut sambil ngomongin apa pesanan kita,
tidak ada antrian berbaris yang tertib,
jadi lebih kenceng berteriak lebih cepat dilayani,
hehehe, kalau perlu bawa megaphone, hahaha…
Warung Nasi
Bebek Sinjay menjadi ikon wisata kuliner baru di
Madura, selalu ramai dikunjungi. Buka waktu siang, dan
sekitar jam 3 sore sering sudah habis. Konon, di
Sinjay sehari antara 300 – 500
ekor bebek meregang nyawa untuk disajikan bagi pengunjungnya,
hhmmmmm, kebayang deh berapa omsetnya tiap hari,
hehehe…
Bangkalan is a city located in the westernmost island of Madura. The longest bridge is located in Bangkalan Madura, I wonder if after the inauguration of the Suramadu bridge, the surrounding area became crowded because of a sudden attraction.
Many shops and restaurants popping up later, but as I wrote at the beginning, this blog only shows Restaurant that serves Madura. Only authentic cuisine shows in this Blog, the others, get out! Hehehehe ...
Warung Nasi Bebek Sinjay
Strategic location and very easy to reach. After Suramadu, we crossed the access road along the Suramadu approximately 11 KM, and then there are three intersections, where to the left toward Bangkalan, and right onto Sampang, Pamekasan and Sumenep. From the intersection of these three, more or less within 4 KM of Bangkalan direction. There is a big writing 'Warung Nasi Bebek Sinjay Special', and hanpir certainly a lot of cars and motorcycles are parked in front because it's always crowded. Strictly speaking, there Sinjay on Jl Raya No. 45 Number 031-3099574 ketengan Bangkalan.
Only one menu 'Nasi Bebek', even if there is an option like 'duck' or 'jerohan' its course. The price is relative, not too cheap or expensive, Rp. 12.000, - per serving. Emang special taste (I only know the good and very good, ya special category means a fairly high rating, hehehe). Tender duck meat, rice fluffier and tuh most important and distinctive is sambelnya, mango sauce! Emang mango sauce typical of Madura, simple bikinnya wrote: chili, salt and mango.
Anyway, if pengin Sinjay eat, do not sit back waiting for the waiter came with menus and asked what brought her order. In Sinjay, the message first, then immediately pay, given a number and wait until the order comes in accordance numbers. And like most traditional places, at the time of the message, we menyemut while talking about what we order, there is no orderly queues lined up, so much faster shouting kenceng served, hehehe, if necessary, take megaphone, hahaha ...
Warung Nasi Bebek Sinjay into new culinary icon in the Madura, are always crowded. Open during the day, and about 3 pm are gone. That said, in Sinjay day between 300-500 ducks dying to be presented to the visitors, hhmmmmm, imagine how much turnover deh every day, hehehe ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar